TEKNIK LINGKUNGAN
Bidang teknik lingkungan menerapkan pemikiran dan teknik serta manajemen untuk memelihara dan melindungi kesehatan dan keselamatan manusia, serta lingkungan secara keseluruhan. Ruang lingkup bidang ini adalah konservasi sumber daya air, pengelolaan lingkungan, pengelolaan kesehatan lingkungan, upaya pengendalian pencemaran, penyaluran limbah dan buangan, pengendalian pencemaran akibat limbah cair, gas dan lumpur (sludge) dan pengelolaan kualitas perairan, tanah, dan atmosfer, serta pengendalian dan pengelolaan dampak lingkungan.
Teknik lingkungan di Indonesia Jurusan Teknik Lingkungan di Indonesia pertama kali muncul pada tahun 1983. Adalah Ir. KRT Tjokrokusumo (Alm.) yang berinisiatif untuk mendirikan perguruan Teknik Lingkungan pertama kali di Indonesia pada tanggal 5 Juni 1983 melalui Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Yogyakarta (STTL-Jogja) .
Saat ini ada beberapa perguruan tinggi negeri di Indonesia yang mempunyai program studi di bidang ini, antara lain: Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Diponegoro, Universitas Mulawarman , UNMUL Samarinda dan Universitas Andalas.
Sedangkan perguruan tinggi swasta di Indonesia yang mempunyai program studi di bidang ini, adalah: Teknik Lingkungan Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh, Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan ‘Yayasan Lingkungan Hidup’ Yogyakarta (S1),[Universitas Winaya Mukti[dulu ATPU/STTPU] memiliki jenjang Program D3 dan S1 merupakan perguruan tinggi swasta pertama di Bandung yang memiliki program Teknik Lingkungan] setelah itu muncul dulu di ITENAS ( Institut Teknologi Nasional Bandung) lalu ITA [Institut Teknologi Adityawarman ]sekarang [Universitas Kebangsaan], [Universitas Pasundan ]dan Universitas Trisakti, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta. Prodi Teknik Lingkungan di IST AKPRIND dengan status terakreditas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
k+f4o-